Jumat, 26 April 2013

Ada apa dengan tempat ini...?


Description: http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/100327161913.jpg


Naudzubillah... Masihkah kita mengingat kembali kejadian tragis yang menelan banyak korban...?

Tempat yang tadinya menjadi sejarah peristiwa tumpahnya air bah itu beberapa tahun lalu, seharusnya menjadi bahan renungan untuk kita agar lebih mendekatkan diri pada Allah swt. Yang telah menjadikan kejadian itu sebagai tanda kebesaran-Nya. Bukan membuat kita lupa pada-Nya. Bukan membuat kita memfasilitasi tempat itu untuk terselenggaranya pelaksanaan yang bisa dikatakan membawa kemudaratan.

Pada awal tahun 2012, saya sering melewati tempat ini (situ gintung). Dimana tempat ini sebagian besar pengunjungnya adalah anak-anak muda yang tidak bisa di batasi umurnya lagi. Anak umur 9  sampai tak terbatas umurnya (bervariatif) yang sering datang di tempat ini. Tak kuasa hati ini melihat keadaan seperti ini, yang merusak karakter generasi muda saat ini. Tempat ini sangat disukai banyak orang saat untuk berolahraga, ataupun berekreasi, photo, atau sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan. Tapi apa yang terjadi jika saat malam hari tiba...? Apakah menjadi tempat untuk berekreasi...? Apakah menjadi tempat untuk berolahraga...? atau menjadi tempat untuk suatu ajang pertemuan...?

Yang menjadi kenyataan saat ini adalah... tempat untuk pertemuan dua lawan jenis untuk mencurahkan kasih sayang terhadap pasangan mereka. Menjadi tempat obrolan panjang yang memakan banyak waktu yang tak bermanfaat. Menjadi tempat untuk ber-senang-senang... canda, tawa, nyanyi, dan lain sebagainya. Lantas apa yang harus di banggakan...?

Memasuki tahun 2013, tempat ini semakin ramai untuk dikunjungi... Entah apa yang harus dilakukan ditempat ini. Tak lain dan tak bukan adalah pertemuan dua lawan jenis. Yang sangat disayangkan adalah anak-anak masih dibawa umur. Masih membutuhkan pendidikan keluarga yang baik... yang masih membutuhkan pendidikan masyarakat yang baik.... yang masih membutuhkan pendidikan formal yang baik...
Bukan membiarkan mereka bebas untuk berjalan pada jalan yang salah.

Dimana peran orang tua...?
Dimana peran tokoh agama...?
Dimana peran tokoh masyarakat...?

Wahai para orang tua..
Wahai para tokoh agama...
Wahai para tokoh masyarakat...

Apa yang harus dipertahankan ditempat ini...?
Apa yang harus dipertontonkan ditempat ini...?
Apa yang harus dibiarkan di tempat ini...?

Masih adakah hati nurani kita untuk merubahnya...?
Masih adakah bibir ini untuk mengingatkannya..?


Generasi saat ini, sangat dibutuhkan untuk masa yang akan datang...
Generasi saat ini, sangat dibutuhkan untuk sebuah perubahan...
Generasi saat ini, sangat dibutuhkan menjadi pablic figur untuk dirinya, keluarga dan masyarakat...

Ingat...! Pemuda hari ini, untuk pemimpin hari esok...

(Ichsan Ashari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar