Naudzubillah...
Masihkah kita mengingat kembali kejadian tragis yang menelan banyak korban...?
Tempat
yang tadinya menjadi sejarah peristiwa tumpahnya air bah itu beberapa tahun
lalu, seharusnya menjadi bahan renungan untuk kita agar lebih mendekatkan diri
pada Allah swt. Yang telah menjadikan kejadian itu sebagai tanda kebesaran-Nya.
Bukan membuat kita lupa pada-Nya. Bukan membuat kita memfasilitasi tempat itu untuk
terselenggaranya pelaksanaan yang bisa dikatakan membawa kemudaratan.
Pada
awal tahun 2012, saya sering melewati tempat ini (situ gintung). Dimana tempat
ini sebagian besar pengunjungnya adalah anak-anak muda yang tidak bisa di
batasi umurnya lagi. Anak umur 9 sampai
tak terbatas umurnya (bervariatif) yang sering datang di tempat ini. Tak kuasa
hati ini melihat keadaan seperti ini, yang merusak karakter generasi muda saat
ini. Tempat ini sangat disukai banyak orang saat untuk berolahraga, ataupun
berekreasi, photo, atau sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan. Tapi apa
yang terjadi jika saat malam hari tiba...? Apakah menjadi tempat untuk
berekreasi...? Apakah menjadi tempat untuk berolahraga...? atau menjadi tempat
untuk suatu ajang pertemuan...?
Yang
menjadi kenyataan saat ini adalah... tempat untuk pertemuan dua lawan jenis
untuk mencurahkan kasih sayang terhadap pasangan mereka. Menjadi tempat obrolan
panjang yang memakan banyak waktu yang tak bermanfaat. Menjadi tempat untuk
ber-senang-senang... canda, tawa, nyanyi, dan lain sebagainya. Lantas apa yang
harus di banggakan...?
Memasuki
tahun 2013, tempat ini semakin ramai untuk dikunjungi... Entah apa yang harus
dilakukan ditempat ini. Tak lain dan tak bukan adalah pertemuan dua lawan
jenis. Yang sangat disayangkan adalah anak-anak masih dibawa umur. Masih
membutuhkan pendidikan keluarga yang baik... yang masih membutuhkan pendidikan
masyarakat yang baik.... yang masih membutuhkan pendidikan formal yang baik...
Bukan
membiarkan mereka bebas untuk berjalan pada jalan yang salah.
Dimana
peran orang tua...?
Dimana
peran tokoh agama...?
Dimana
peran tokoh masyarakat...?
Wahai
para orang tua..
Wahai
para tokoh agama...
Wahai
para tokoh masyarakat...
Apa
yang harus dipertahankan ditempat ini...?
Apa
yang harus dipertontonkan ditempat ini...?
Apa
yang harus dibiarkan di tempat ini...?
Masih
adakah hati nurani kita untuk merubahnya...?
Masih
adakah bibir ini untuk mengingatkannya..?
Generasi
saat ini, sangat dibutuhkan untuk masa yang akan datang...
Generasi
saat ini, sangat dibutuhkan untuk sebuah perubahan...
Generasi
saat ini, sangat dibutuhkan menjadi pablic figur untuk dirinya, keluarga dan
masyarakat...
Ingat...!
Pemuda hari ini, untuk pemimpin hari esok...
(Ichsan
Ashari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar